Apa pun jenis investasinya, baik investasi reksa dana, saham, properti dan lain-lain, pasti memiliki risiko masing-masing. Yang perlu kita lakukan adalah bagaimana supaya dapat meminimalisir risiko kerugian atas investasi dan mendatangkan keuntungan yang stabil dengan proses. Tidak ada investasi yang bebas dari risiko kerugian dan memberikan keutungan tinggi yang tidak masuk akal. Jika ada yang menawarkan Anda untuk join investasi seperti itu, waspadai adanya kemungkinan investasi bodong alias penipuan. Maka itu, sebelum berinvestasi, waspadai investasi bodong yang tidak pandang bulu dengan mendeteksi ciri-ciri berikut.
• Menjanjikan Keuntungan yang Pasti
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bisnis atau investasi tidak ada yang menjamin keuntungan pasti, apalagi kalau nilainya sangat tinggi. Hati-hati jika ada yang menawarkan Anda janji seperti ini. Sebelum tertarik, pelajari dulu bidang investasi tersebut dengan teliti. Biasanya bidang pertambangan, agribisnis, dan properti sering menjebak investor awam karena mereka mengira keuntungan investasi dalam bidang tersebut sudah pasti besar.
Image Source: globalradar.com |
• Jarang Mengingatkan Risiko
Perlu diketahui, prinsip utama dalam berinvestasi adalah high risk, high return. Dengan begitu, jika Anda diiming-imingi dengan keuntungan yang tinggi, seharusnya terdapat risiko yang tinggi pula dibaliknya. Nah, jika pengelola tidak menjelaskan risikonya bahkan menutup-nutupi, sebaiknya Anda tidak terjun ke dalam investasi tersebut.
• Menawarkan Bisnis Online via Internet
Salah satu jenis investasi yang pernah populer adalah investasi emas di internet. Skema penipuan ini bisa menjanjikan pendapatan pasif setiap bulan yang sebenarnya diambil dari modal yang Anda berikan untuk membeli emas di atas harga normal. Jadi, uang Anda dan investor lainnya dikumpulkan oleh pengelola tanpa diputar ke usaha apapun. Pada akhirnya, pengelola bisa saja melarikan diri dengan memutus akses website dan kontak dengan para investor.
Karena itu, investasi perlu dijalani dengan insting dan akal sehat supaya tidak terjebak penipuan. Jika Anda berniat untuk berinvestasi di suatu bidang, pahami dulu bagaimana prosesnya, apa bedanya investasi tersebut dengan investasi lainnya (seperti memahami perbedaan antara investasi emas dan investasi reksa dana, misalnya), kenali pengelola dengan baik, dan pelajari ilmu-ilmu dasarnya. Jangan mudah tergiur dengan keuntungan yang besar, justru semakin besar keuntungan, semakin Anda harus curiga akan risiko dibaliknya. (Rima)
Comments
Post a Comment